Ini
Merupakan Kata Terakhir Orang2 Terkenal Sebelum Meninggalkan Dunia Ini..
Biasanya sebelum meninggalkan dunia ini, sebagian orang ada yang mengucapkan
kata-kata atau juga berupa pesan-pesan terakhir mereka. Berikut ini adalah
kumpulan kata-kata atau pesan terakhir dari orang-orang terkenal. Semoga kita
dapat mengambil hikmah dari mereka yang sudah pergi mendahului kita.
Karl Marx, ketika ditanya oleh
pembantunya apa kata-kata terakhirnya.
I have
a terrific headache.
(Saya
merasa sakit kepala yang luar biasa.)
Franklin Delano Roosevelt, Presiden ke-32
USA.
I’d
hate to die twice. It’s so boring.
(Saya
benci kalau harus mati dua kali. Kematian ternyata begitu membosankan.)
Richard Feynman, Fisikawan Amerika
I have
not told half of what I saw.
(Saya
belum mengungkapkan separuh dari apa yang kulihat.)
Marco Polo, Penjelajah dunia
Lord
help my poor soul
(Tuhan,
tolong jiwaku yang malang)
Edgar Allan Poe, Penulis Amerika
Thank
God. I’m tired of being the funniest person in the room.
(Terimakasih
Tuhan. Saya lelah untuk menjadi orang paling lucu di ruangan ini.)
Del Close, Komedian Amerika.
I
don’t have the passion anymore, and so remember, it’s better to burn out than
to fade away. Peace, Love, Empathy. Kurt Cobain.
(Aku
sudah tidak bergairah lagi, dan ingatlah, tubuh ini lebih baik dibakar hingga
musnah daripada dikuburkan. Damai, cinta, kasih. Dari Kurt Cobain.)
Kurt Cobain, Vokalis dan gitaris
grup musik Nirvana dalam catatan bunuh dirinya.
It’s
very beautiful over there.
(Di
sana ternyata begitu indah.)
Thomas Alva Edison, Penemu bola lampu listrik.
Don’t
worry, relax!
(Jangan
khawatir, santai saja!)
Rajiv Gandhi, PM
India kepada staf keamanannya beberapa menit sebelum dibunuh oleh bom bunuh
diri.
No! I
didn’t come here to make a speech. I came here to die.
(Tidak!
Saya ke sini bukan mau berpidato. Saya kesini untuk mati.)
Cherokee Bill, ketika
ditanya apa yang akan dikatakannya sebelum dia digantung.
I know
you’ve come to kill me. Shoot, you are only going to kill a man.
(Saya
tahu kamu datang untuk membunuhku. Tembaklah, kamu hanya akan membunuh seorang
manusia.)
Che Guevara, Pemimpin Revolusi Marxis
Argentina.
I’m
tired of fighting.
(Saya
dibikin cape oleh pertempuran ini.)
Harry Houdini, Pesulap
I see
black light.
(Saya
melihat cahaya hitam.)
Victor Hugo, Penulis Perancis.
Let me
go to the Father’s house.
(Lepaskan
aku menuju rumah Bapaku.)
Pope John Paul II, Paus ke-263.
I’m
bored with it all.
(Saya
sedang bosan dengan semua ini.)
Winston Churchill, PM
Inggris pada PD II, sebelum koma dan meninggal sembilan hari kemudian.
Jesus,
I love you. Jesus, I love you.
(Jesus,
aku cinta engkau. Jesus, aku cinta engkau.)
Mother Teresa, Suster dari Albania.
Don’t
disturb my circles!
(Jangan
ganggu lingkaranku !)
Archimedes, Ilmuwan Yunani.
I hope
the exit is joyful and hope never to return.
(Aku
berharap jalan keluar ini penuh dengan kegembiraan dan berharap tidak akan
pernah kembali lagi.)
Frida Kahlo, Pelukis Mexico.
They
couldn’t hit an elephant at this distance.
(Mereka
tidak akan bisa menjatuhkan satu gajah pun pada jarak ini.)
General John Sedgwick,
Union Commander dalam U.S. Civil War, yang ditembak beberapa menit setelah
mengucapkan ini.
Dying
is easy, comedy is hard.
(Mati
itu mudah, meluculah yang sulit)
George Bernard Shaw, Novelis, Kritikus,
Politikus dll.
I’m
losing.
(Saya
sedang kalah.)
Frank Sinatra, Penyanyi dan bintang film
Amerika.
Crito,
I owe a cock to Asclepius. Will you remember to pay the debt?
(Crito,
aku berhutang seekor ayam pada Asclepius. Akan ingatkah kamu untuk membayar
hutangku itu?)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar